Teknik
Industri muncul dan sangat berpengaruh pada masa revolusi industri di Inggris
(1750-an). Revolusi industri dianggap
sebagai era modern Teknik Industri, dimana telah terjadi perubahan proses
manufaktur secara dramatis serta membantu melahirkan konsep ilmu pengetahuan.
Perubahan
ini di sebabkan karena pemikiran beberapa ahli yg mempengaruhi revolusi
industri seperti. Adam Smith (The Wealth Of Nations, 1776). mengemukakan konsep
perancangan proses produksi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga
kerja, yang menekankan pentingnya spesialisasi.Essay on Population karya Thomas
Malthus dipublikasikan tahun 1798. Principles of Political Economy and Taxation
karya David Ricardo, dipublikasikan tahun 1817.
Principles
of Political Economy karya John Stuart Mill, dipublikasikan tahun 1848 Kemudian
juga ada gagasan oleh para ahli lain seperti Charles Babbage (On Economy of
Machinery and Manufacturer, 1832) mengemukakan perlunya pembagian kerja (sesuai
spesialisasinya) untuk meningkatkan produktivitas.
Yg kemudian
semua konsep pemikiran itu disatukan oleh Frederic W. Taylor (bapak Teknik
Industri), yg menawarkan konsep bahwa bidang engineering juga harus mampu dan
ikut bertanggungjawab menyangkut perancangan, pengukuran, perencanaan,
penjadwalan maupun pengendalian kerja.
sejarah
teknik industri tidak hanya dipengaruhi oleh pengembangan konsep saja namun
juga ada aspek teknologi ( penemuan yg mendorong terjadinya teknik industri)
seperti :
·
James Hargreaves menemukan mesin pintal (1765).
·
Richard Arkweight mengembangkan water frame
(1769).
·
James Watt menemukan mesin uap. (1781)
·
Samuel Morse mengembangkan pesawat telegram
(1840).
·
Thomas Alfa Edison menemukan lampu (1880).
Dengan
adanya penemuan tersebut perkembangan teknik industri berkembang pesat dari
yang dulunya hanya industri secara perumahan, sekarang sudah menjadi
menggunakan mesin. Kapasitas produksi meningkat sehingga industri tumbuh dengan
cepat lalu terjadi peningkatan pengelolaan perusahaan
0 komentar:
Posting Komentar