Proses Reaksi Kimia yang Terjadi Selama Proses Hidrotermal

Reaksi kimia sangat berperan penting dalam sistem hidrotermal. Reaksi kimia merupakan faktor utama terjadinya alterasi/ubahan. Karena ion-ion dalam tempat yang terisolir menyebabkan ion tersebut bergerak bebas dan bersifat seperti magnet pada salah satu kutubnya sehingga menarik ion-ion lain yang ada disekitarnya. Sehingga terjadi ikatan-ikatan atom yang akan membentuk mineral.

Proses kimia yang terjadi :

Hidrasi

Merupakan proses pembentukan mineral baru dengan adanya penambahan molekul H2O. Dehidrasi adalah sebaliknya. Reaksi Hidrasi :

2 Mg₂SiO₄+ 2H₂O + 2 H⁺ à Mg₃ Si₂O₅ (OH)₄ + Mg²⁺

Olivine                                         Serpentinite

Dehidrasi

Reaksi dehidrasi :

Al₂Si₂O₅(OH)₄ + 2 SiO₂ à   Al₂Si₄O₁₀ (OH)₄ + Mg²⁺

Kaolinit                   Kuarsa         Pyrophilite

Hidrolisis

Hidrolisis berasal dari gabungan kata Hidro dan lisis. Hidro ini berarti air dan lisis berarti pecah/hancur. maka hidrolisis ini bisa diartikan dengan pecahnya air menjadi senyawa punyusunnya seperti H+ dan OH-.

Elektrolisis

Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Pada sel elektrolisis. Reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks).

Reduksi-Oksidasi (Redoks)

Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron . Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron . Maka Reaksi redoks adalah reaksi yang terjadi reduksi dan oksidasi secara bersamaan. Contoh

Fe₃O₄ + O₂  Û   Fe₂O₃

Magnetit              hematit

Reaksi pada fumarol

Pada fumarol terjadi reaksi pelpasan gas sulfida dan uap air. Reaksi yang terjadi adalah :

2H₂S + O₂ à 2H₂O + 2S

2H₂S + SO₂ à 2H₂O + 3S

Silisifikasi

Merupakan proses penambahan atau produksi kuarsa polimorfnya, contohnya:

2 CaCO₃ + SiO₂ + 4 H^-  à  2Ca^2- + 2 CO₂ + SiO₂ + 2 H₂O

Calcite                                                               Kuarsa

Silisikasi

Merupakan proses konversi atau penggantian mineral silikat, contohnya:

CaCO₃ + SiO₂ à CaSiO₃ + CO₂

Calcite    Kuarsa   Wollastonite

Dekarbonisasi

Merupakan reaksi kimia yang menghasilkan silika dan oksida. Contoh Reaksi :

CaMg(CO₃)₂ + 2 SiO₂ à (CaMg)SiO₂ + 2 CO₂

Dolomite             Kuarsa         Dioside

Metasomatisme alkali – alkali tanah

Contoh Reaksi:

2CaCO₃ + Mg²⁺ à  CaMg (CO₃)₂ + Ca²⁺

Calcite                      Dolomite