Pages

Minggu, 15 Maret 2015

Petrologi dan Siklus Batuan, Serta Hubungannya



PETROLOGI
Petrologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari batuan pembentuk kulit bumi, yang mencakup mengenai cara terjadinya, komposisi, klasifikasi batuan dan hubungan dengan proses-proses dan sejarah geologinya.
Batuan didefenisikan sebagai semua bahan yang menyusun kerak bumi dan merupakan suatu agregrat (kumpulan) mineral yang telah menghablur. Tidak termasuk batuan adalah tanah dan bahan lepas lainnya yang merupakan hasil pelapukan kimia maupun mekanis serta proses erosi batuan.
Batuan sebagai agregrat mineral-mineral pembentuk kulit bumi secara genesa dapat dikelompokkan dalam tiga jenis batuan, yaitu:
1.         Batuan Beku (Igneous Rock), adalah kelompok interlocking agregrat mineral-mineral silikat hasil magma yang mendingin.
2.         Batuan Sedimen (Sedimentary rock), adalah batuan hasil lithifikasi bahan rombakan batuan hasil denudasi atau hasil reaksi kimia maupun hasil kegiatan organisme.
3.         Batuan Metamorf (Metamorphic Rock), adalah batuan yang berasal dari suatu batuan induk yang mengalami perubahan tekstur dan komposisi mineral pada fase padat sebagai akibat perubahan kondisi fisika (tekanan, temperatur atau tekanan dan temperatur).
 
SIKLUS BATUAN


Siklus batuan adalah proses dimana suatu batuan melebur, meleleh, membeku, dan kemudian menjadi batu kembali. Batuan beku tersebut dapat berubah menjadi batuan metamorf tetapi ketiganya juga bisa berubah menjadi batuan lainnya. Semua batuan akan mengalami pelapukan dan erosi menjadi partikel-partikel atau pecahan-pecahan yang lebih kecil yang akhirnya juga bisa membentuk batuan sedimen. Batuan juga bisa melebur atau meleleh menjadi magma dan kemudian kembali menjadi batuan beku.
Batuan akan mengalami pelapukan yang disebabkan oleh bebrapa hal diantarnya:

1. Pelapukan Secara Fisika

Pelapukan secara fisika diakibatkan oleh perubahan temperatur yang tidak menetap. contohnya dari suhu panas yang tiba-tiba menjadi dingin bahkan terkena hujan dan badai mengakibatkan batuan melapuk.

2. Pelapukan Secara Kimia

Pelapukan ini diakibatkan diakibatkan oleh cairan kimia HCL yang bereaksi dengan batuan(batu gamping) mengakibatkan batuan melapuk, juga dengan adanya hujan asam yang bereaksi dengan batuan.

3. Pelapukan Secara Biologi

Pelapukan ini disebabkan oleh makhluk hidup. Salah satu contohnya adalah pelapukan yang disebabkan oleh gangguan dari akar tanaman yang cukup besar. Akar-akar tanaman yang besar ini mampu membuat rekahan-rekahan di batuan dan akhirnya dapat memecah batuan menjadi bagian yang lebih kecil lagi.


HUBUNGAN PETROLOGI DENGAN SIKLUS BATUAN
 
Hubungan petrologi dengan siklus batuan adalah di dalam mempelajari petrologi, siklus batuan merupakan hal yang sangat penting karena siklus batuan menjelaskan bahwa pembentukan tiga jenis batuan yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf saling berhubungan. Dengan demikian siklus batuan haruslah dipahami terlebih dahulu agar dapat lebih mengerti dalam mempelajari petrologi.

Sumber

Anonim, 2013 , Petrologi, available at http://dasargeologi.blogspot.com/2013/01/petrologi.html , diakses 3 Maret 2014.

Anonim, 2013 , Siklus Batuan, available at http://tamangeologi.blogspot.com/2010/01/siklus-batuan-rock-cycle.html  , diakses 3 Maret 2014.
Anonim, 2013 , Proses Berlangsungnya Siklus Batuan, available at http://2a-arpram.blogspot.com/2013/01/proses-berlangsungnya-siklus-batuan.html , diakses 3 Maret 2014.
 

0 komentar:

Posting Komentar

76561198192950357